Semarang --- Para guru tak boleh terus menerus mengalami stigma terkait
kualitasnya. Melalui Kurikulum 2013 dimana para guru selaku
pelaksananya niscaya bisa menghilangkan stigma tersebut. Mendikbud
Mohammad Nuh menyampaikan hal itu dalam sosialisasi Kurikulum 2013 atas
undangan IKIP PGRI Semarang, 23 Februari 2013 di Semarang.
Mantan Rektor ITS ini menjelaskan, ada empat standar yang diperbaiki
dalam Kurikulum 2013, yaitu standar kompetensi lulusan, standar isi,
standar proses, dan standar evaluasi. "Dengan melaksanakan empat standar
ini, bukan hanya kualitas guru yang akan meningkat tetapi juga kualitas
peserta didik" kata Menteri Nuh.
Dalam kesempatan ini, Ketua Umum PGRI Sulistiyo, meminta para guru di
lingkungan PGRI siap mengikuti pelatihan, siap melaksanakan, dan siap
mengubah pola pembelajaran sesuai semangat Kurikulum 2013. "Menuju
pendidikan yang lebih baik," ujarnya.
Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Dinas Pendidikan Jawa
Tengah, Gubernur Jawa Tengah, menilai Kurikulum 2013 sudah disusun
dengan seksama. Kurikulum ini merupakan respon terhadap perkembangan
teknologi dan informasi yang berkembang pesat. Pemerintah Propinsi
mendukung dan siap melaksanakan Kurikulum 2013 sekaligus mengharapkan
Kemdikbud menyiapkan semua perangkatnya seperti buku dan pelatihan guru.
Pengurus PGRI Propinsi Jateng, Subagyo Brotosedjati, menyatakan PGRI
mendukung penerapan Kurikulum 2013. Selaku ketua pelaksana melaporkan
peserta sosialisasi terdiri dari 1000 orang dengan peserta terbanyak
kepala sekolah di lingkingn PGRI se-Jawa Tengah. (IH)
Sumber: http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/berita/1074