Senin, 25 Februari 2013

PGRI Dukung Penerapan Kurikulum 2013

 
Semarang --- Para guru tak boleh terus menerus mengalami stigma terkait kualitasnya. Melalui Kurikulum 2013 dimana para guru selaku pelaksananya niscaya bisa menghilangkan stigma tersebut. Mendikbud Mohammad Nuh menyampaikan hal itu dalam sosialisasi Kurikulum 2013 atas undangan IKIP PGRI Semarang, 23 Februari 2013 di Semarang.
Mantan Rektor ITS ini menjelaskan, ada empat standar yang diperbaiki dalam Kurikulum 2013, yaitu standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, dan standar evaluasi. "Dengan melaksanakan empat standar ini, bukan hanya kualitas guru yang akan meningkat tetapi juga kualitas peserta didik" kata Menteri Nuh.

Dalam kesempatan ini, Ketua Umum PGRI Sulistiyo, meminta para guru di lingkungan PGRI siap mengikuti pelatihan, siap melaksanakan, dan siap mengubah pola pembelajaran sesuai semangat Kurikulum 2013. "Menuju pendidikan yang lebih baik," ujarnya.

Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Tengah, Gubernur  Jawa Tengah, menilai  Kurikulum 2013 sudah  disusun dengan seksama. Kurikulum ini merupakan respon terhadap perkembangan teknologi dan informasi yang berkembang pesat. Pemerintah Propinsi  mendukung dan siap melaksanakan Kurikulum 2013 sekaligus mengharapkan Kemdikbud menyiapkan semua perangkatnya seperti buku dan pelatihan guru.

Pengurus  PGRI Propinsi Jateng, Subagyo Brotosedjati, menyatakan PGRI mendukung penerapan Kurikulum 2013. Selaku ketua pelaksana melaporkan peserta sosialisasi terdiri dari 1000 orang dengan peserta terbanyak kepala sekolah di lingkingn PGRI se-Jawa Tengah. (IH)
Sumber: http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/berita/1074
 
 

Berita Terkait Lainnya