Menpora Roy Suryo memperhatikan para peserta Seleknas Catur Junior (U-14) lapis kedua di Gedung Sekolah Catur Utut Adianto, Bekasi, hari Jumat (1/3) sore. (foto: bagus/kemenpora.go.id) |
Jakarta: Tak ada yang bisa memenangkan pertandingan tanpa
adanya kerjasama, kerja keras dan strategi yang jitu. Hal ini dikatakan Menpora
Roy Suryo hari Jumat (1/3) sore, saat membuka Seleknas Catur Junior (U-14) lapis
kedua, yang diadakan PB Percasi, di Gedung Sekolah Catur Utut Adianto, Bekasi.
“Saya atas nama pemerintah berterimah kasih atas kerjasama semua pihak, sehingga
seleknas catur junior ini dapat terlaksana. Tak ada pertandingan dapat
dimenangkan, tanpa kerjasama dan strategi yang baik,” ujarnya didampingi
istrinya serta Deputi III Pembudayaan Olahraga Tunas Dwidharto.
Menurut Menpora, olahraga catur ini memiliki keistimewaan
dan mendidik saat dimainkan, kita diajak berpikir dan banyak pilihan dalam
melangkah. ”Anak-anak yang menyukai olahraga ini harus bangga, karena mampu
menggunakan dua otaknya sekaligus, kiri
berfungsi serius sementara kanan kreatif,” tutur Menpora.
Wakil Ketua Umum PB Percasi Utut Adianto mengakui, beberapa
tahun terkahir ini prestasi catur belum menorehkan prestasi yang luar biasa,
tapi dirinya berkeyakinan kedepan, dengan pembinaan pecatur muda dan kejuaraan
yang terencana hasilnya akan luar biasa. ”Pecatur lapis kedua ini nantinya akan
menorehkan prestasi luar biasa,” katanya.
Seleknas catur junior lapis kedua ini, dirancang untuk
menciptakan “pasukan khusus kedua” catur Indonesia. ”Setelah lolos Seleknas
mereka akan menjalani pelatnas jangka panjang, yang akan dievaluasi setiap
enam bulan ,” pungkasnya. Tampak hadir juga, Ketua Umum KONI Pusat Tono
Suratman. (win)
Sumber: http://kemenpora.go.id/index/preview/olahraga/7241
Tidak ada komentar:
Posting Komentar