Rabu, 27 Maret 2013

Pariwisata Kabupaten Landak - Kalbar: The Land of Dayak

Foto oleh: indonesia-tourism.com
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Landak, mempromosikan pariwisata Kalimantan Barat, khususnya Kabupaten Landak, ditandai dengan Expose Pariwisata Kabupaten Landak, Propinsi Kalimantan Barat yang diselenggarakan di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, (20/3).

“Kabupaten Landak identik dengan suku Dayak. Landak sendiri merupakan kepanjangan  dari The Land of Dayak. Sehingga orang yang ingin mengetahui Suku Dayak secara mendalam silahkan datang ke Kabupaten Landak,” jelas Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar pada pembukaan Expose Pariwisata Kabupaten Landak.
Kabupaten Landak memiliki kekayaan alam dan budaya yang beragam dan khas. Oleh karena itu, Sapta mengatakan bahwa pihaknya optimis, pariwisata Kalimantan Barat, khususnya Kabupaten Landak dapat menarik minat wisatawan “Pariwisata Kabupaten Landak juga sudah didukung dengan tersedianya aksesibilitas dan satu hotel bintang tiga,” lanjutnya lagi.
Dilanjutkan Sapta, pihaknya menyambut baik pemerintah daerah Kalimantan Barat untuk mempromosikan daerahnya. “Kami sangat menghargai promosi pariwisata yang dilakukan oleh Bapak Bupati Kabupaten Landak dan Gubernur Kalimantan Barat. Besar harapan kami agar promosi semacam ini juga dilakukan oleh pemerintah daerah lain,” katanya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Christiandy Sanjaya mengatakan bahwa Kalimantan Barat, khusunya Kabupaten Landak akan secara serius mempromosikan pariwisata daerahnya. “Kami menyadari bahwa pembangunan pariwisata akan berdampak pada berbagai sektor seperti ekonomi, perbankan, pendidikan, dan lain –lain,” kata Christiandy.
Dia melanjutkan, Kalimantan Barat memiliki lokasi yang strategis sehingga memungkinkan untuk dapat dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah atau negara. “Jarak tempuh jalur udara  Jakarta – Pontianak hanya 1 jam lebih 10 menit. Sementara, jarak tempuh jalur udara Pontianak – Kuching hanya 40 menit,” katanya lagi.
Bupati Kabupaten Landak, Adrianus Asia Sidot berharap, promosi pariwisata Kabupaten Landak dapat memperkenalkan The Land of Dayak agar bisa menjadi destinasi wisata utama di Kalimantan Barat. “Kami memiliki beragam objek wisata, antara lain Air Terjun Banangar, Keraton Ismahayana, Rumah Betang Saham, dan Makam Juang Mandor. Mengenai keragaman budaya masyarakat, daerah ini memiliki upcara Naik Dago, Festival Budaya Binua Landak, Tumpang Negeri & Ziarah Akbar, Robo’ – Robo’, dan lain – lain,” tutupnya. (Puskompublik)
Sumber: http://www.budpar.go.id

 

Berita Terkait Lainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar