Jumat, 15 Maret 2013

Paud Citra Ananda Batu Urip Taba Didik Siswa Dengan Dasar Kekeluargaan



Lubuklinggau, PDK-Anak adalah harapan orang tua harapan terbaik untuk kelangsungan kehidupan anak itu sendiri maupun penerus generasi keluarga. Langkah awal agar anak bisa sukses dalam menjalankan kehidupannya demi kesuksesan dimasa depan adalah beramal dari kasih sayang yang didapat
dari kedua orangtua selama berada dirumah. Selain pendidikan agama sebagai pagar hati tentunya perlu pendidikan, wawasan yang berhubungan dengan ilmu walaupun sifatnya permainan maka sebagai wadah awal untuk kejenjang selanjutnya adalah Paud (Pendidikan Anak Usia Dini) sarana yang paling tepat.
Berdomisili di RT 1 Batu Urip Taba Lubuklinggau, Paud Citra Ananda berdiri diatas sebidang tanah yang bersebelahan dengan kemiringan tanah yang telah dipagar beton. Dipimpin oleh seorang ibu yang kebetulan warga asli Batu Urip Taba Asmawati PG TK menjalankan profesinya dalam bidang pendidikan yang bersentuhan langsung dengan berbagai macam kendala yang dihadapi baik itu dari cara mendidik maupun hal-hal kecil lainnya yang berhubungan dengan kebutuhan Paud itu sendiri.
Dibantu salah satu staff sekaligus tutor Samsul Basri yang merupakan suami dari Asmawati yang juga bertugas sebagai ketua RT 01 Kelurahan Batu Urip Taba dibantu juga Susilayanti dan Fitri Awiah sebagai guru pendidik.
Saat berbincang-bincang dikediamannya Asmawati menyampaikan dengan rasa bersyukur dapat membantu pemerintah menjalankam program penddikan bagi anak Indonesia walaupun dibarengi dengan biaya operasional yang sangat minim. Tapi sebagai warga Indonesia saya merasa berkewajiban turut mensukseskan kehidupan pendidikan anak usia dini demi kemajuan pada saat anak tersebut berada ditingkat SD. Namun doa dan harapan kami semoga kami dapat lebih diperhatikan dan dibantu dalam bentuk apapun yang tentunya ada hubungannya dengan program penunjang pendidikan.
Paud Ananda berdiri sejak 15 Mei 2006 pada setiap tahunnya kami bisa melaksanakan wisuda kelulusan anak didik kami walaupun dengan cara sederhana mungkin yang sangat kami harapkan saat ini adalah agar pemerintah selalu dapat memperhatikan kami dalam menjalankan proses kegiatan belajar dan mengajar terutama sekali Dinas Pendidikan Kota Lubuklinggau sehingga kami dapat memberikan insentif kepada pendidik Paud juga mohon dipertimbangkan yang sudah aktif mengajar lebih dari satu tahun agar diaktifkan sebagai honorer dan pada saatnya kami selalu berharap untuk menjadi PNS. Salah satu permohonan kami agar NU TPK kami dapat dikeluarkan setidak-tidaknya dapat menjadikan kami untuk lebih memacu semangat dalam membantu program pemerintah dibidang pendidikan tingkat Paud demi kemajuan dan masa depam anak Indonesia.
(Ampera)


Berita Terkait Lainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar