Jakarta
-- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menyelenggarakan
Rapat Koordinasi (Rakor) dan Sinkronisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) dan
Bantuan Siswa Miskin (BSM) SMP tahun 2013 di lingkungan Kemdikbud. Acara
ini dibuka oleh Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Suyanto pada Sabtu,
(23/3). Kegiatan ini akan berlangsung dari tanggal 23 Maret-26 Maret
2013 di Hotel Jayakarta, Jakarta.
Laporan Direktur Pembinaan SMP Kemdikbud Didi
Suhardi mengawali acara pembukaan. Didi mengatakan, tujuan rakor ini
adalah menyingkronkan beberapa kegiatan baik kegiatan DAK SD, SMP, SMA,
SMK dan bantuan siswa miskin, termasuk persiapan UN.
"Diharapkan para peserta dapat memahami secara
penuh dan lengkap tentang petunjuk teknis DAK SD, SMP, SMA maupun SMK
sehingga tidak ada lagi dinas pendidikan provinsi, kabupaten/kota yang
bersurat kepada kami untuk menjelaskan DAK 2013, semuanya clear tentang DAK tahun 2013," tegas Didi Suhardi.
Dirjen Pendidikan Dasar Suyanto, dalam sambutannya
menekankan pentingnya berbagi sumber daya. Sekali mengundang berbagai
peserta dapat digunakan untuk banyak tujuan dan agenda. "Terutama DAK,
kita akan membicarakan Juknis DAK dan besok akan dijelaskan secara
lengkap, harapan saya setelah ditetapkan dan diberikan penjelasan,
saudara-saudara diharapkan bisa benar-benar memperhatikan apa yang
harus dilakukan di dalam DAK. Jangan bertanya-tanya lagi apalagi minta
fatwa," tegas Suyanto.
Acara ini dihadiri oleh Staf Ahli Mendikbud Bidang
Ekonomi, Taufik Hanafi, Para Pejabat di lingkungan Kemdikbud dan 500
peserta Rakor DAK, BSM, para Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kota dan
Provinsi seluruh Indonesia, BPK Dekonsentrasi SMP, Bendahara
Dekonsentrasi SMP, Kasubdin yang menangani SMP seluruh Indonesia.
Kegiatan dibagi dalam 2 kelompok, kelompok pertama
berlangsung mulai tanggal 23-26 Maret 2013, kemudian kelompok kedua
akan dilanjutkan di Hotel Mega Anggrek Jakarta mulai 25-28 Maret 2013.
(EH)
Sumber: http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar