 |
Menpora
Roy Suryo hari Minggu (24/2) pagi berdiskusi dengan pengurus KONI
Jatim dan para wartawan olahraga, di kantor KONI Jatim. (foto:
bagus/kemenpora.go.id)
|
Surabaya: Di kantor KONI Jatim, Menpora Roy Suryo hari
Minggu (24/2) pagi berdiskusi dengan pengurus KONI dan wartawan anggota
SIWO PWI Jatim. Pengurus KONI Jatim hadir nyaris lengkap, antara lain
Wakil Ketua Umum KONI Jatim La Nyalla Mattalitti
, Ketua Harian Dhimam
Abror dan beberapa pengurus KONI Jatim lainnya, dan Kadispora Jatim
Sugeng Riyono. Dari Kemenpora hadir pula Deputi I Menpora Alfitra
Salamm, Deputi II Zubakhrum Tjenreng, Deputi V Lalu Wildan dan Karo
Hukum, Humas dan Kepegawaian IGN Bagus Sucitra. Menurut Menpora, pelatnas sekarang menghadapi kendala, antara lain para atlet muda yang berstatus pelajar. Pada saat ujian sekolah, para atlet itu menghadapi dilema, harus mengikuti ujian di sekolah atau tetap berlatih dan bertanding. "karena itu ada wacana, bagaimana apabila mereka bisa mengikuti ujian sekolah dengan sistem online," kata Menpora.
Sekarang sudah era teknologi informasi, kita berharap bisa memanfaatkannya seoptimal mungkin. "Tentu harus dilakukan koordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, agar para atlet tetap memiliki kesempatan untuk menuntut ilmu hingga perguruan tinggi, mumpung kurikulumnya sedang disusun. Karena akan lebih bagus lagi kalau para atlet juga memiliki karier di bidang lain. Masa lalu dimana umumnya para atlet hanya memiliki tingkat pendidikan yang rendah sudah tidak berlaku lagi. Atlet harus berpendidikan tinggi, agar dia bisa berkarier di bidang lainnya," kata Menpora.
Sumber: http://kemenpora.go.id/index/preview/berita/7206
