Jakarta—Jumlah
sekolah yang mendaftar siswanya mengikuti Seleksi Nasional Masuk
Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 mengalami kenaikan hampir dua kali
lipat. Pada tahun lalu jumlah sekolah yang mendaftar sebanyak 7.713.
“Tahun ini jumlah sekolah yang mendaftar mencapai di atas 13 ribu,”
kata Humas Panitia SNMPTN Bambang Hermanto di Kemdikbud, Jumat
(1/03/2013).
Bambang mengatakan, kenaikan ini disebabkan
kebijakan panitia SNMPTN, yang membebaskan pungutan uang pendaftaran.
Selain itu, kata dia, juga karena tidak ada lagi batasan akreditasi
sekolah yang mendaftar. “Pertama karena gratis, kedua sekarang tidak ada
lagi pembatasan. Siapapun bisa mendaftar tanpa takut rugi kehilangan
uang,” katanya.
Seperti diketahui pada tahun lalu ada batasan
akreditasi sekolah yang boleh mendaftar SNMPTN. Batasannya yaitu sekolah
berakreditasi A 50 persen, B (30 persen),C (15 persen), dan tidak
terakreditasi 5 persen.
Bambang mengatakan, perubahan kebijakan ini atas
masukan dari masyarakat. Menurut dia, siswa yang memiliki ranking tinggi
di kelas akan memilih jurusan favorit seperti kedokteran, arsitektur,
dan ekonomi. Namun, sebagian siswa ada yang memilih jurusan lain yang
dianggap kurang favorit. “Sesungguhnya semua prodi favorit, tergantung
kita-nya,” katanya.
Pendaftaran SNMPTN bagi siswa masih tersisa tujuh hari lagi.
Pendaftaran ditutup pada 8 Maret 2013. Mulai tahun ini, SNMPTN yang
akan diikuti 61 perguruan tinggi negeri (PTN) tidak membuka jalur ujian
tulis, tetapi hanya jalur undangan.Selain SNMPTN, pola seleksi masuk PTN melalui Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN) dan Seleksi Mandiri (SM). Ada 62 PTN terlibat SBMPTN termasuk IAIN Walisongo Semarang, tetapi tidak semua perguruan tinggi melakukan seleksi mandiri. (ASW)
Sumber: http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/berita/1088
Tidak ada komentar:
Posting Komentar