Menteri
Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, pada pembukaan seminar
sehari dalam rangka memperingati hari kanker sedunia 2013, di Kemenkes
RI (21/2). Mengungkapkan, ada empat masalah utama yang perlu
diperhatikan dan disebarluaskan pada peringatan hari kanker sedunia
tahun 2013 ini, yaitu mencakup (1) Dampak social dari kanker, (2) Kanker
sebagai global epidemi, (3) Efektifitas pengobatan kanker dan, (4)
Upaya meningkatkan pencegahan kanker.
Menurut Menkes, dampak sosial kanker terkait pembiayaan pengobatan yang tinggi yang dapat mengganggu perekonomian keluarga, bangsa dan Negara. Kanker sebagai global epidemi berarti kanker telah menjadi masalah dunia karena jumlah penderita kanker terus meningkat demikian pula kematiannya.
Masalah efektifitas pengobatan contohnya akhir-akhir ini banyak sekali tawaran pengobatan alternatif untuk kanker di masyarakat. Kita perlu mengevaluasi efektifitasnya, dan meneliti dampak lain yang dapat ditimbulkan, kata Menkes.
Di lain pihak, fasilitas diagnosis dan pengobatan kanker yang memadai di Indonesia perlu ditingkatkan. Deteksi dini kanker perlu ditingkatkan cakupannya dan perlu disebarluaskan bahwa kanker adalah penyakit yang dapat diobati secara medis, apalagi jika ditemukan pada fase dini. Meskipun dapat diobati tentunya akan lebih baik jika tidak menderita kanker. Kesadaran masyarakat bahwa kanker dapat dicegah perlu terus ditingkatkan. Upaya pencegahan dilakukan melalui pencegahan faktor risiko seperti tidak merokok dan berperilaku hidup sehat, tambah Menkes.
Menkes berharap kepada ibu-ibu Darma wanita dan seluruh peserta seminar untuk ikut berperan serta dalam menyebarluaskan informasi tentang pentingnya pencegahan kanker melalui gaya hidup sehat, serta pentingnya deteksi dini kanker khususnya kanker leher rahim dengan metode IVA atau Pap Smear dan kanker payudara melalui metode CBE (Clinical Breast Examination) oleh petugas kesehatan.
Sumber: http://www.depkes.go.id/index.php/berita/press-release/2234-menkes-ungkap-4-masalah-utama-kanker.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar