Beijing--Atase Pendidikan Beijing bekerjasama
dengan Darmawanita Persatuan KBRI Beijing menyelenggarakan workshop
penulisan ilmiah dan popular di KBRI Beijing pada tanggal 30-31 Maret
2013. Peserta workshop terdiri dari pelajar, mahasiswa, staff KBRI dan
anggota darmawanita persatuan KBRI Beijing berjumlah 75 orang.
Workshop penulisan ilmiah dan popular ini dibuka
oleh Wakeppri KBRI Beijing Wisnu Edi Pratignyo pada 30 Maret 2013 lalu.
Wisnu mengatakan, menyambut baik kegiatan seperti ini dalam upaya
mendidik para generasi muda dan mahasiswa untuk gemar membaca dan
menulis. “Melalui workshop ini diharapkan dapat menumbuh kembangkan
budaya baca dan menulis untuk kemajuan pendidikan, meningkatkan
pengetahuan dan masa depan Indonesia,” kata Wisnu.
Workshop ini menghadirkan lima orang narasumber
yaitu; Aris Heru Utomo, ketua blogger bekasi mengulas tentang cara cepat
menulis artikel, Yulianus Felicianus, direktur penerbitan galang press
menjelaskan tentang tipe dan jenis buku serta kecenderungan pembaca
terhadap jenis buku, Matheus Dwi Rubiyanto, redaktur menguraikan kiat
kiat pemilihan tema, topik, judul, tata layout dan penyusunan naskah,
dan Amir Hendarsyah mengulas tentang promosi dan distribusi buku.
Melalui workshop ini, para peserta diajak dapat
menuliskan ide-ide yang dituangkan dalam bentuk alur ceritra yang
melahirkan sebuah tulisan yang dapat dimaknai orang lain sebagai sumber
ilmu dan pengetahuan.
Acara workshop ditutup oleh Chandra H.
Gandasubrata mewakili Duta Besar, mengatakan agar peserta workshop dapat
terus meningkatkan pengetahuan tidak berhenti sampai workshop saja
sahutnya. Sebelum memberikan sambutan penutupan dilakukan penyerahan
cindera mata dari KBRI untuk para nara sumber yang telah bersedia
memandu kegiatan workshop. Pemberian cindera mata ini disaksikan oleh
Chaerun Anwar Atase Pendidikan KBRI Beijing.(JS/CA)
Sumber: http://www.kemdiknas.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar