Selasa, 02 April 2013

Islamic Solidarity Games di Riau Diundur Oktober

 
Jakarta: Pelaksanaan Islamic Solidarity Games (ISG), yaitu pekan olahraga negara-negara Islam yang rencananya digelar  bulan Juni di Riau, diputuskan untuk diundur pada   Oktober 2013. Pemerintah bersama KOI (Komite Olahraga Indonesia) telah menggelar rapat dan akhirnya memutuskan pengundurannya itu.

Menpora Roy Suryo hari Senin (1/4) siang kepada wartawan menjelaskan, event yang harusnya digelar bulan Juni ini terpaksa diundur  karena persoalan anggaran dan pembangunan stadion yang belum selesai. "Jika dipaksakan digelar bulan Juni  2013, dikhawatirkan terjadi penambahan biaya terutama untuk pembangunan stadion.   Masih ada tunggakan penyelenggaraan ISG. Apakah itu bisa dicairkan atau tidak," kata Menpora kepada wartawan, usai menyaksikan penandatangan MoU di The Terrace Senayan National Golf Jl Asia Afrika Pintu IX. 
Menpora berharap, semua pihak berkoordinasi terutama panitia lokal agar mengatur semua persiapan penundaan. Termasuk adanya kemungkinan pembatalan kepesertaan negara-negara Arab dalam ISG, agar segera diantisipasi. 
Tetapi Menpora berharap hal tersebut tidak terjadi. Panitia lokal akan terus memastikan bahwa para peserta tetap berpartisipasi dalam event yang akan menghabiskan anggaran Rp 200 miliar itu.
Rencananya, pelaksanaan ISG baru dilaksanakan pada bulan Oktober. Dengan pertimbangan bahwa pada bulan Agustus terbentur dengan kalender bulan  Ramadhan. Dan bulan September akan bersamaan dengan pelaksanaan Pilkada Gubernur Riau serta digelarnya peringatan Hari Olahraga Nasional di Yogyakarta, sementara pada bulan November, Indonesia disibukkan dengan persiapan jelang SEA Games di Myanmar.
"Kita harus fokus pada pelaksanaan ISG. Saya bertanggungjawab untuk penundaan itu. Insyaallah ini bukan sesuatu yang tidak baik, tetapi lebih baik. Untuk persiapan supaya lebih maksimal. Ini dilematis," ujarnya.
Dari segi kondisi atlet, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Djoko Pekik Irianto mengatakan, penundaan ini tidak mengganggu kemampuan atlet. Karena pelatihan nasional selama 1 tahun akan berada pada puncaknya saat pelaksanaan SEA Games di Myanmar bulan Desember. "Ini semacam try out menuju SEA Games, karena hampir semua cabang di ISG itu juga dipertandingkan di SEA Games. Di dalam ISG ada 17 cabang olahraga yang akan dipertandingkan, sementara di SEA Games ada 33 cabang. Kita anggap ini moment menuju puncak," ujar Djoko. (rma)
Sumber: http://kemenpora.go.id

 

Berita Terkait Lainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar