Senin, 28 Oktober 2013

KUPT Kecamatan Muara Beliti Adakan Pertemuan Pembinaan Awal Tahun 2013-2014



Musirawas PDK   
Dihadiri seluruh SDN, SMPN , dan swasta  se-Kecamatan Muara Beliti pertemuan pembinaan awal tahun 2013-2014 bertempat di SDN 1 Muara Beliti yang di pimpin oleh Sabtu S.Pd dan dihadiri sebanyak 300 peserta terdiri dari para kepala sekolah dan dewan guru, Marhusin S Pd.
Sebagai ketua panitia pelaksana berharap agar apa yang di berikan kepala Dinas Pendidikan dan pimpinan lain nya dapat dijadikan semangat dan pemicu agar seluruh kepala sekolah dan dewan guru serta anak didik bisa meraih prestasi terbaik demi kemajuan pendidikan di Kecamatan Muara Beliti, pertemuan dihadiri pimpinan  dinas pendidikan Kabupaten Musirawas Drs.Jemain M Pd, sekertaris dinas Sukamto M Pd, Kabid program Hartoyo S Pd, kbid dikdas Tamim S Pd, KUPT Muara Beliti Amirudin S PD, Camat Muara Beliti Amran S Pd, Pendidikan luar sekolah Hanafi, Para pengawas tingkat SD, SMP dan swasta.
      Dalam sambutanya kepala dinas pendidikan Kabupaten Musirawas menyampaikan, sangat merasa bangga dengan keakraban  yang terjadi di Kecamatan Muara Beliti, antara para guru,kepala sekolah, KUPT, dan seluruh instansi terkait dlm didang kependidikan khususnya di Kecamatan Muara Beliti, dalah hal ini hubungannya dengan pertemuan pembinaan awal tahun, Jemain menegaskan kepada seluruh para guru, kepala sekolah,tetap menjalankan tugasnya secara professional dan penuh tanggung jawab,sebagai seorang pendidik menjunjung tinggi kedisiplinan sebagai seorang PNS.
     Pada kesempatan itu juga Jemain menyampaikan beberapa poin tentang bantuan pemerintah bantuan anggaran sekolah kepada sekolah yang berhak menerimanya sekaligus menekankan kepada dewan guru yang belum menjalankan kewajiban secara bertanggung jawab, kami akan memberikan peringatan dan akan tetap memberikan kesempatan uintuk memperbaikinya,
      Dengan tegas Jemain mengatakan ,pada tahun 2015 ini tidak akan ada lagi sekolah yang rusak sedang dan rusak berat,kalaupun masih ada bangunan SD SMP SMA yang rusak berat, tolong sampaikan kepada  ka bid program, dikarenakan Muara Beliti adalah merupakan pusat Kabupaten Musirawas,sekaligus akan dijadikan contoh untuk sekolah di Kecamatan lain di Kabupaten Musirawas. Dengan masih adanya laporan tentang sekolah yang membutuhkan babtuan, untuk tahun ini tetep akan di lakukan sebatas rusak sedang.dan akan didanai oleh dana APBD dan APBN, sedangkan untuk rusak ringan biaya perbaikan akan diminta kepada sekolah itu sendiri.untuk sekolah TK.DI Kecamatan Muara Beliti akan kami usahakan anggarannya untuk perbaikan gedung sekolah TK.
      Untuk dana BOS agar dipergunakan sesuai dengan peraturan yang berlaku baik yang bersifat manual maupun elektrik,disela sambutannya Jemain menyampaikan tentang LSM, WARTAWAN yang tugasnya memang mengontrol pekerjaan kita,sudah seharusnya kita berterima kasih, karena rekan rekan juga telah ikut andil dalam mensukseskan pekerjaan kita, LSM, wartawan adalah mitra kerja mari kita ajak bekerja sama saling membantu ,saling memberikan informasi,saling menghargai kritikan adalah sesuatu yang baik untuk meningkatkan kinerja kita. Juga bagi para guru yang sudah sertifikasi dituntut untuk bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya sebagaimana yang telah diatur dalam undang-undang dan peraturan yang berlaku jangan sampai setelah mendapatkan sertifikasi, kerjanya jadi tambah malas, datangnya lambat, pulangnya cepat. Jemain M Pd menegaskan sekali lagi kepada yang sudah sertifikasi agar dapat menggunakan dana itu untuk peningkatan mutu khususnya peningkatan prestasi belajar megajar.
      Amirudin S.Pd sebagai KUPT Muara Beliti pun mengharapkan kepada kepala dinas pendididkan Musirawas dan kepada seluruh kabid, agar dapat memebina kami semua segala sesuatu yang berhubungan dengan pendidikan dapat kami jalani dengan sempurna , juga kepada seluruh SMP yang ada di Kecamatan Muara Beliti dapat memeiliki dram band seperti pada SMP di Kecamatan lain.juga kami sangat mengharafkan agar salah satu dari SDN Muara Beliti dapat juga memeiliki dram band. Dari 267 guru SDN  97 guru SMP 36 guru SMA masih ada 30 guru yang mempunyai penyakit pemalas dan penyakit lainnya,berdasarkan hasil yang ditemukan selama ini. Dengan demikian kami mohon kepada fihak dinas terkait agar senantiasa membantu kamibaik dalam bidang pembangunan,pendidikan ,kedisiplinan secara umum, karena Kecamatan Muara Beliti merupakan tolok ukur kemajuan Kabupaten Musirawas.rasa terimakasih juga disampaikan kepada dinas terkait yang telah membantu kami dalam mensukseskan pembangunan di bidang pendidikan walaupun belum seluruhnya terlaksanan, mudah mudahan kedepan Kecamatan Muara Beliti dapat mencapai target yang di harapkan,
   Berbarengan dengan keberadaan Kecamatan Muara Beliti yang paling dekat dengan pusat pemerintahan Kabupaten Musirawas  maka tidak ada alasan lagi untuk seluruh dewan guru untuk tidak menjalankan tugas dan kewajibannya secara bertanggung jawab sebagai seorang  pendididik dan seorang PNS yang nyata nyata diatur dalam UUD yang berlaku  Amirudin S.Pd juga secara tegas mengatakan saya tidak suka kepada orang yang hanya disiplin, saya hanya suka kepada orang orang yang menghargai waktu dengan datang dan pulang tepat waktu. 
      Sebagai kepala wilayah kecamatan Muara Beliti Amran S.Pd meminta kepada seluruh pihak yang berhubungan dengan pendidikan agar dapat menjalankan tugasnya secara baik dan professional, andaipun ada persoalan yang tidak bisa diselesaikan disekolah yang berhubungan dengan masyarakat hendaknya memberikan informasi kepada kami dari pihak kecamatan yang sebelumnya sudah melalui KUPT.
      Ada 3 pilar yang perlu kita perhatikan :
    1.  Pilar sektor pendidkan, masyarakat wajib mendapatkan pendidikan sehingga bisa meningkatkan prestasi ditingkat usia sekolah maupun usia dewasa
   2.  Pilar sektor kesehatan, mengutamakan kesehatan masyarakat agar bisa menjalani kehidupan pendidikan dengan jasmani dan rohani yang sehat dan cerdas sehingga dapat memenuhi kebutuhan ekonomi dan kebutuhan kehidupan lainnya.
      3.  Pilar kemasyarakatan, mengusahakan, mengarahkan kehidupan masyarakat dalam artian mapan dunia dan mapan akhirat sesuai dengan motto Musirawas Darussalam.
Khusus KUPT Kecamatan Muara Beliti AMRAN S.Pd mengharapkan senantiasa memberikan, menginformasikan tentang perkembangan pendidikan dikecamatan Muara Beliti, agar kami dapat menyampaikan kepihak yang lebih berwenang menanganinya, Dinas terkait, maupun Kepala Daerah Musi Rawas tentunya melalui rapat koordinasi dan pada setiap rapat dan pertemuan harus diwajibkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan ayat suci Alquran.
      Dipihak lain Sekretaris Dinas Pendidikan kabupaten Musi Rawas Sukamto M.Pd yang membawahi 3 kasubag – kasubag kepegawaian – kasubag keuangan – kasubag perlengakapan dan kami berkoordinasi dengan Kadis para Kabid, dengan demikian kita semua harus bekerjasama antara pihak sekolah dengan dinas terkait baik keatasan maupun kebawahan secara intern termasuk dengan Kepala Dinas Pendidikan juga berkoordinasi secara ekstern dengan pihak camat, lurah, termasuk dengan dinas-dinas lainnya. Tentunya akan menghasilkan yang terbaik seperti yang kita harapkan.
      Berhubungan dengan adanya mutasi jabatan Kepala Sekolah atau perubahan posisi dari tempat tinggi ketempat yang lebih rendah atau sebaliknya, itu merupakan keputusan yang diambil secara terhormat dan menggunakan SK B upati.
    Kepala Sekolah dan Guru adalah profesi yang bekerja secara professional, berbeda kalau sudah ketingkat Dinas Pendidikan ini namanya Birokrasi tidak mendapat tunjangan fungsional, sertifikat kita hanya dapat tunjangan structural, kita harus berkompetensi, berlomba baik cara kerjanya,kepedulian kepada sekolah, lingkungan, guru, anak-anak.
      Karakter selain bekerja secara professional kita juga harus berkarakter Darussalam sebagai seorang guru. Harapan kami kontrol seorang guru tidak berkarakter sebagai seorang birokrasi karena guru adalah seorang pendidik menjalankan tugasnya dengan hati nurani, melatih sabar, kami harapkan juga kepada dewan guru dapat menyelesaikan masalah sekecil apapun segera berhubungan kepada para pengawas, KUPT, pemerintah setempat, lurah, camat, kemudian ke Diknas. Maka dari itu silahkan sekolah mengusulkan pembinaan dari sekretaris, Kadis, Kabid, Kasi untuk membahas masalah yang berhubungan dengan kepegawaian maupun masalah keuangan.

                                                                                                                                                Ampera



Berita Terkait Lainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar