Para atlet wushu sedang berlatih hari Sabtu (23/2) siang di Pelatnas Padepokan Yayasan Kusuma Wushu Indonesia (YKWI)Medan, saat ditinjau Menpora Roy Suryo. (foto: muchlis/kemenpora.go.id) |
Medan: Sabtu (23/2) siang Menpora Roy Suryo meninjau
persiapan atlet wushu di Pelatnas Padepokan Yayasan Kusuma Wushu
Indonesia (YKWI) Jalan Plaju Medan, Sumatera Utara. Didampingi Ketua PB
Wushu Indonesia (WI) Supandi Kusuma dan Sekretaris Umum Iwan Kwok,
Menpora diajak berkeliling padepokan, dan menyaksikan penampilan 15
atlet di bawah binaan pelatnas.
Dijelaskan Iwan, saat ini ada 17
atlet (8 atlet taolu dan 9 atlet sanda) dan 4 pelatih di Medan, serta 23
atlet (13 atlet taolu dan 10 atlet sanda) berlatih di Jakarta
didampingi 4 pelatih, dan 25 pelatih wushu dan 10 wasit telah memiliki
sertifikat internasional. "Pada SEA Games ke-27 tahun 2013 di Mynmar,
target wushu merebut 4 medali emas," kata Iwan.
Untuk mencapai target itu PB WI akan melakukan training camp Juli s.d
Desember 2013 di China. Iwan juga mengeluhkan menyampaikan kendala
bahwa pelatih asing wushu belum menerima kompensasi sejak bulan Oktober
2012 hingga sekarang. Termasuk belum menerima bantuan peralatan latihan,
vitamin, dan suplemen. "Selama ini gaji pelatih asing masih
ditanggulangi Ketua Umum PB WI," ucap Iwan.
Kelimabelas atlet binaan pelatnas Medan menampilkan performa mereka.
Felix, M AlFayyad, Lady Joey Shimizu, Rizky (keempatnya pernah meraih
1st World Children Games tahun 2011 di Ankara Turki), Juwita Niza Wasni
(1 perak di PON ke-18 di Riau), Jodis (1 perak di PON ke-18 di Riau),
Johannes (1 emas, 1 perunggu di PON ke-18 di Riau), Aldy Lukman (1 emas,
2 perunggu pada PON ke-18 di Riau), Fredy (1 perak PON ke-18 di Riau),
Lindswell (1 emas di SEA Games ke-26, 1 emas dan 1 perunggu kejurnas
dunia X tahun 2009), Felix Angka dan Handry Horatius (1st World Children
Games tahun 2011 di Ankara Turki), Charles Sutanto (1 emas, 2 perak PON
ke-18), Eric Losardi (emas di kejuaraan dunia wushu junior 3 tahun 2010
di Singapura), Wilbert Sanjaya (2 emas dari Singapore International
Traditional Wushu Competition), dan Harris Horatius (3 emas Kejurnas
Wushu Junior tahun 2012 di Pekanbaru).
Menpora bangga dan senang
melihat prestasi atlet wushu Indonesia. "Saya senang melihat penampilan
Adek-Adek. Luar biasa dan bagus sekali. Berlatih terus dan harumkan
Merah Putih," ujar Menpora. Saat mengunjungi Pelatnas Wushu di Medan
Menpora didampingi Staf Ahli Sakhyan Asmara dan Staf Khusus Ivana Lie.
Ikut serta juga Kapolda Sumatera Utara Irjen Ibnju Amat Sastro. (rma)
Sumber: http://kemenpora.go.id/index/preview/berita/7202