Jakarta—Pemerintah
Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, berencana menerapkan kurikulum 2013
untuk jenjang sekolah dasar (SD) secara menyeluruh.
Keinginan tersebut
disampaikan oleh Walikota Padangpanjang Suir Syam pada kunjungan kerja Wakil
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan Musliar Kasim saat
sosialisasi pengembangan kurikulum 2013 di Kota Padangpanjang beberapa
waktu lalu.
“Saya memberikan apresiasi yang luar biasa kepada
Walikota Padangpanjang. Pihaknya meminta kepada kami kementerian
mengizinkan dia untuk melaksanakan kurikulum 2013 ini 100 persen
sekaligus untuk SD,” kata Musliar pada sidang komisi I Rembuk Nasional
Pendidikan dan Kebudayan di Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan,
Depok, Jawa Barat, Senin (11/2/2013).
Musliar menyampaikan, keinginan tersebut
disampaikan karena ingin kurikulum baru ini dirasakan oleh peserta didik
di Kota Padangpanjang. ”Beliau (Walikota Padangpanjang) merasakan
sekali seperti apa beban yang harus diterima atau dipikul oleh anak SD
pada hari ini,” katanya.
Seperti diketahui, mulai Tahun Pelajaran
2013/2014, pemerintah akan menerapkan kurikulum 2013 secara bertahap.
Untuk jenjang SD diterapkan sebanyak 30 persen dari kelas 1 dan kelas 4.
“Walikotanya meminta seperti itu, tetapi saya sampaikan terus terang
karena dana kami yang ada hanya untuk 30 persen. Lebih dari 30 persen
itu ditanggung oleh kota yang bersangkutan,” katanya.
Musliar menambahkan, proses pembelajaran pada
tingkat SD akan diajarkan secara tematik terintegratif. Tidak ada mata
pelajaran khusus berdiri sendiri. Semua diajarkan melalui tema dari
kelas 1 sampai kelas 6. “Seorang anak SD nanti cukup membawa dua buku
saja. Satu buku tema dan satu buku agama,” katanya. (ASW)
Sumber: http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/berita/1061